Padang (Antara Bali) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat
belum mendapatkan laporan terkait tayangan video di laman Youtube
berjudul Pemilu Gila di Kabupaten Kepuluan Mentawai.
"Hingga saat ini belum ada laporan yang masuk terkait tayangan video
tersebut," kata anggota Bawaslu Sumbar, Aermandefa, di Padang, Minggu.
Ia menjelaskan, tayang vidoe beredar luas di laman Youtube dengan
link: http://www.youtube.com/watch?v=jBmL5k3IpYI, berdurasi 1 menit 30
detik yang diupload oleh akun bernama Charly Rahmat Leader Setia pada
Sabtu (26/4).
"Pihaknya belum tahu apakah itu video tersebut betul terjadi di Mentawai atau tidak," ujarnya.
Bawaslu Sumbar akan mengumpulkan data-data terkait vidoe di laman
Youtube tersebut. "Vidoe tersebut merupakan barang temuan dari Bawaslu
Sumbar," ungkap Aermandefa.
Sementara itu ditempat terpisah, Ketua DPD Hanura Sumbar, M Tauhid
menyatakan mestinya tayangan "Pemilu Gila di Kabupaten Mentawai" yang
beredar di Youtube itu hendaknya dianalisis oleh Bawaslu dan KPU. Jika
terbukti, bisa saja direkomendasikan PSU (pemungutan suara ulang) di
Mentawai.
"Pelaksanaan pemilu yang dilakukan di Mentawai itu sungguh sangat
kacau. KPU jangan anggap pemilu yang dilaksanakan di Mentawai berjalan
dengan benar," katanya.
Ia menjelaskan, seharusnya KPU Sumbar turun langsung mencek dan
minta pendapat pada warga seperti apa sebenarkan proses pencoblosan di
Mentawai itu.
Amburadulnya pemilu ini juga terjadi di Solsel, Dharmasraya yang
menunjukan partisipasi pemilihnya cukup tinggi, yakni mencapai 80
persen. "Apakah benar begitu," ujarnya.
Contoh lain dari buruknya pemilu di Sumbar, lanjut Tauhid, juga
terjadi di Kota Padang. ditangerai tingginya angka pemilih tambahan di
Padang yang mencapai 19 ribu orang.
"Jumlah itu lebih banyak dari DPT yang ada di Bungus Telukkabung," tukasnya.
Ia menambahkan, melihat indikasi kecurangan yang terjadi saat pemilu Hanura meminta dilakukan Pemilu ulang di Sumbar.
"Jika KPU menginginkan adanya wakil-wakil rakyat yang amanah dari Sumbar, sebaiknya dilakukan pemilu ulang," katanya. (WDY)
Bawaslu Belum dapat Laporan Terkait Video Pemilu Gila di Youtube
Senin, 28 April 2014 7:07 WIB