Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menelusuri video yang berisi surat suara diduga tercoblos di Selangor, Malaysia, yang kini beredar luas di media sosial dan pesan aplikasi, WhatsApp.
"Kami sedang cek kebenarannya dan apa yang sedang terjadi," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di Jakarta, Kamis.
KPU, kata dia, juga tengah menantikan laporan dari Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) terkait video tersebut.
Meski begitu, Ilham meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi terlebih dahulu sebelum penyelenggara pemilu itu mendapatkan keterangan lebih lanjut.
"Kami belum tahu, jangan berspekulasi karena sedang menunggu laporan PPLN," imbuh Ilham.
Sebelumnya, beredar luas tiga potongan video berdurasi singkat yang berisi sejumlah kantong berwarna hitam dan putih yang diduga di dalamnya terdapat surat suara.
Dari video tersebut, masyarakat setempat menunjukkan surat suara untuk pemilihan presiden yang sudah tercoblos untuk pasangan tertentu.
Tidak hanya itu ditemukan juga surat suara yang tercoblos beberapa anggota legislatif dari partai politik tertentu.
Dalam video itu disebutkan temuan tersebut berdasarkan penggerebekan masyarakat setempat di ruko kosong di Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia.
Video lain juga menampilkan dua orang wanita tengah mencoblos surat suara dan memasukkan kembali ke dalam amplop.
Dalam video itu, mereka terlihat tenang mencoblos meski sedang direkam.