Denpasar, 12/7 (ANTARA) - Hubungan diplomatik antara pemerintah Indonesia dan Rusia yang sudah berjalan 60 tahun bakal diperingati dengan diskusi mendatangkan Dr Igor Panarin, mantan agen rahasia KGB pada Rabu (14/&) di Sanur, Bali.
"Kami ingin memperingati perjalanan hubungan diplomatik Indonesia-Rusia yang sudah berlangsung lama itu dengan menggelar dialog terbuka," ujar Ketua Forum Rektor Bali Dr I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi WS, SE, MM di Denpasar, Selasa.
Pihaknya akan mengundang dua tokoh kenamaan asal Rusia untuk melakukan diskusi terbuka dengan berbagai kalangan di Bali membahas sejarah dan masa depan hubungan RI dan Rusia.
Menurut Diah Werdi Srikandi, dua tokoh yang bakal diundang masing-masing Dr Igor Panarin yang pernah menjadi penasehat Presiden Rusia Boris Yeltsin, mantan agen rahasia KGB, dan kini menjadi pengamat militer serta tokoh intelektual Rusia yang cukup berpengaruh.
Selain itu, tokoh lain asal Rusia juga diundang guna bertemu dengan masyarakat Bali yakni Vitpr Konnov yang menjabat Kepala Perwakilan Perdagangan Federasi Rusia di Indonesia.
Keduanya diundang untuk diajak duduk berbicara saling bertukar pengetahun dan pengalaman guna memajukan hubungan bilateral antar kedua negara yang sudah berlangsung lebih setengah abad.
"Kegiatan ini juga sebagai media untuk lebih mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Rusia agar di masa mendatang bisa lebih baik lagi dan saling menguntungkan satu sama lain," ucap Diah Werdi Srikandi yang juga staf pengajar Universitas Mahendradatta, Denpasar.
Menurut rencana kegiatan tersebut dihelat pada Rabu (14/7) bertempat di Asean Hall The Royal Bali Media Center Kompleks Janur Garden Hotel Sanur, Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar Selatan.
"Acara akan berlangsung hanya selama satu-setengah jam, namun diharapkan bisa menjadi bahan kajian bagi masyarakat Indonesia, khususnya Bali, dalam rangka memperkuat kerja sama yang telah terjalin selama ini," kata Dewa Sadguna panitia lainnya.
Seperti diketahui, Igor Panarin sebagai tokoh dunia pernah memprediksi bahwa Amerika Serikat akan runtuh pada tahun 2010 yang ditandai kerusakan moral dan keruntuhan ekonomi. Menurut dia juga akan terjadi perang sipil di negara adidaya tersebut sehingga bakal memicu disintegrasi.
Selain itu, Panarin juga meramalkan bahwa negara Rusia bersama Tiongkok akan mengambil alih kepemimpinan dunia. Ia yakin dengan ramalannya itu.
Hal itu sebagaimana terjadi saat orang tidak mempercayai prediksi ilmuwan politik Prancis Emmanuel Todd pada tahun 1975. Todd pernah meramalkan kejatuhan Uni Soviet sejak 15 tahun sebelum negara tersebut akhirnya mengalami kehancuran.(*)
Peringati Hubungan Indonesia-Rusia Hadirkan Agen KGB
Senin, 12 Juli 2010 20:28 WIB