Ottawa (Antara Bali) - Kanada mengerahkan enam jet tempur CF-18 ke Eropa timur sebagai
bagian dari respons NATO terhadap krisis yang memburuk di Ukraina, kata
Perdana Menteri Stephen Harper, Kamis.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa Ukraina di ambang
perang sipil, memicu kekhawatiran intervensi langsung Rusia.
Peningkatan serangan udara NATO dan penambahan kapal-kapal angkatan
laut di wilayah dilakukan saat pasukan Ukraina dan pasukan pro-Rusia
sudah saling berhadapan.
Estonia, Latvia dan Lithuania - yang perbatasan dengan Rusia dan
memiliki penduduk etnis Rusia cukup besar - telah memiliki semua jaminan
yang diperlukan, seperti halnya Ukraina tetangga Polandia dan Rumania.
Harper mengutuk apa yang disebutnya sebagai "pendudukan ilegal Rusia
atas Ukraina dan provokasi militer yang agresif sedang berlangsung."
Pemimpin Kanada mengatakan, dia khawatir tentang "ekspansionisme Rusia di bawah pimpinan Mr Putin."
"Saya percaya ini menjadi ancaman serius jangka panjang bagi
perdamaian global dan keamanan, dan kami selalu siap untuk bekerja
dengan sekutu kami di NATO dan tempat lain untuk mencoba dan membawa
stabilitas apa pun yang kita bisa untuk mengatas situasi."
Amerika Serikat juga telah mengirimkan pesawat tempur ke
negara-negara Baltik dan Polandia, untuk meningkatkan kepercayaan diri
sebelas anggota negara yang diperintah oleh Moskow, demikian laporan
AFP. (WDY)
Kanada Kirimkan Jet-Jet Tempur ke Eropa Timur
Jumat, 18 April 2014 8:02 WIB