Denpasar (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Bali belum berani menyebutkan hasil sementara perolehan suara pascapemilu Legislatif pada Rabu (9/4).
"Kami belum berani mengeluarkan rekapitulasi perolehan suara sementara di Bali. Karena kita masih menunggu hasil resmi rekapitulasi data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Wakil DPD Partai Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan data yang masuk ke sekretariat Golkar Bali baru sekitar 30 persen. Sehingga belum validasi menyebutkan angka perolehan suara pada pemilu kali ini.
"Nanti jika sudah masuk daftar perolehan suara masing-masing saksi Partai Golkar dari semua tempat pemungutan suara (TPS) tersebut tentu kami akan segera sampaikan kepada publik," ucap Wijaya yang didampingi pengurus lainnya.
Wijaya lebih lanjut mengatakan pihaknya harus bersabar menunggu hasil penghitungan keseluruhan suara yang dilakukan oleh tim pemenangan Golkar.
"Semua kader dan calon legislatif untuk bersabar menunggu data rekapitulasi perolehan suara partai berlambang pohon beringin tersebut," ucapnya.
Menyinggung pelaksanaan pemilihan umum legislatif ini, Wijaya mengatakan sudah berjalan cukup baik, walau ada beberapa TPS terpaksa melakukan pencoblosan ulang.
"Memang ada beberapa TPS terpaksa harus melakukan pencoblosan ulang. Namun secara keseluruhan pemilu legislatif sudah berjalan lancar," ucap politikus asal Kabupaten Tabanan itu.
Seorang calon legislatif untuk DPRD Bali dari daerah pemilihan Kabupaten Karangasem Putu Yuda Suparsana mengaku pihaknya menunggu hasil penghitungan rekapitulasi perolehan suara tersebut.
"Ya saya menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara dari KPU. Dan apa pun hasilnya saya menerima. Dalam kancah politik harus berani menerima kekalahan," katanya. (WDY)