Semarapura (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menantang Pemerintah Kabupaten Klungkung agar tampil lebih unggul dibandingkan kabupaten lainnya sesuai dengan visi daerah setempat.
"Sesuai dengan visi Klungkung yang unggul dan sejahtera, maka sudah sepatutnya untuk mewujudkan visi tersebut bahwa Klungkung harus lebih hebat dari kabupaten/kota lainnya di Bali," katanya saat mengadakan kunjungan kerja ke Semarapura, Klungkung, Kamis.
Pastika mengatakan, "Memang sebuah cita-cita harus mulai dari mimpi, tetapi tidurnya jangan kelamaan, agar mimpinya segera bisa diwujudkan".
Pada kesempatan kunjungan tersebut, Pastika juga memuji kepemimpinan Bupati Klungkung baru yang dalam seratus satu hari sudah bisa menemukan titik gravitasi dan memahami permasalahan serta memetakan persoalan di daerah itu, sehingga selanjutnya hanya bergerak untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Untuk menyikapi APBD Klungkung yang kecil, Pastika mengingatkan pemkab setempat agar selalu berhemat dan tidak membuat program yang aneh-aneh, dan anggaran bisa difokuskan untuk kesejahteraan rakyat.
Mantan Kapolda Bali itu mengemukakan, pada 2014, Pemprov Bali akan menyalurkan beberapa bantuan seperti program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) sebanyak lima desa dengan anggaran masing-masing Rp1,02 miliar, bedah rumah sebanyak 117 unit dengan anggaran masing-masing Rp30 juta.
Sedangkan program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), selama ini Klungkung sudah dibantu 44 desa dengan dana Rp8,8 miliar dan untuk selanjutnya dari tahun 2014-2018 untuk Klungkung akan dibantu sebanyak 35 gabungan kelompok tani.
"Saya tekankan supaya program-program yang dibuat oleh pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten dikawal bersama-sama dan jangan sampai ada program yang tumpang tindih," ucap Pastika.
Sementara itu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, menjelaskan angka kemiskinan yang dimiliki Klungkung sebesar 6,10 persen. Dari jumlah itu, sebanyak 46 persen berada di Pulau Nusa Penida.
Program-program yang direncanakan Kabupaten Klungkung masih berfokus pada pembangunan Nusa Penida, yaitu dengan istilah "Menetaskan Telur Emas Klungkung".
Untuk membangun Nusa Penida, Suwirta mengatakan dirinya sudah menemukan potensi yang dimiliki pulau tersebut yang mesti mendapat perhatian dan penggarapan serius.
Potensi utama yang dimiliki, yakni "telur" Kabupaten Klungkung itu adalah, perikanan dan kelautan, berupa ikan dan rumput laut.
"Selama ini permasalahan yang dihadapi adanya pemain rumput laut yang membuat harga tidak stabil dan membuat petani merugi. Selain itu masalah lain yang dihadapi Klungkung adalah masalah infrastruktur yang masih perlu banyak mendapat perhatian," ujar Suwirta. (LHS)
Gubernur Bali Tantang Klungkung Ungguli Kabupaten Lainnya
Kamis, 27 Maret 2014 18:00 WIB