Denpasar (Antara Bali) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali-Nusa Tenggara menyiapkan persediaan uang layak edar sebesar Rp4 triliun menjelang Pemilihan Umum 2014 termasuk Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1936.
"Kami siapkan uang layak edar lebih dari Rp4 triliun menjelang Nyepi dan Pemilu 2014," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah III Bali-Nusa Tenggara, Ananda Pulungan di Denpasar, Selasa.
Penyiapan dana tersebut untuk mengantisipasi adanya lonjakan permintaan uang kartal untuk dua kegiatan besar di Pulau Dewata itu.
Menurut dia, nilai tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang kartal karena kebutuhan aliran uang tersebut rata-rata mencapai Rp1 triliun.
Ananda menambahkan menjelang Nyepi dan Pemilu Legislatif 2014 saat ini belum ada tanda-tanda peningkatan aktivitas pada sistem pembayaran tunai maupun non-tunai.
Hingga Februari 2014, BI Denpasar mencatat aliran uang kartal di wilayah Bali-Nusa Tenggara di perbankan Bali sebesar Rp516,7 miliar.
"Nilai ini mengacu pada selisih antara `inflow` Rp1,06 triliun dengan `outflow` sebesar Rp545,37 miliar," ucapnya.
Sistem pembayaran non-tunai diantaranya kliring dan RTGS atau proses transfer `realtime` juga belum menunjukkan peningkatan yang signifikan selama bulan Februari 2014.
Dia menjelaskan kliring nasional tercatat sebesar Rp4,23 triliun mengalami penurunan sekitar 6,96 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan juga terlihat pada nominal RTGS keluar-masuk Bali yang tercatat sebesar Rp20,06 triliun, turun sebesar 5,41 persen dibandingkan bulan Januari. (DWA)