Negara (Antara Bali) - Panwaslu Jembrana malu kepada relawan yang sudah mereka galang, karena tidak ada anggaran untuk menghargai kerja mereka.
"Dengan tidak adanya anggaran dari pemerintah pusat, sejujurnya kami malu kepada relawan. Meskipun status mereka relawan, menurut saya, kerja mereka seharusnya dihargai," kata Ketua Panwaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, untuk Pemilu Legislatif 2014, pihaknya sudah menggalang 2000 relawan, yang sebagian besar merupakan pemilih pemula dari murid SMA.
Dengan tidak adanya anggaran untuk mereka, ia hanya bisa berharap, kepedulian para relawan tersebut untuk membantu suksesnya Pemilu.(GBI)