Mataram, NTB
(Antara Bali) - Wakil Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, mengatakan,
kota tua Ampenan kini mulai ramai dikunjungi masyarakat termasuk
wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Kota tua Ampenan ramai dikunjungi warga terutama pada sore hari
untuk melihat matahari tenggelam di bekas pelabuhan Ampenan," katanya,
di Mataram, Sabtu.
Menurut dia, sejumlah negara termasuk Prancis akan ikut membantu
membenahi Ampenan, bahkan pada 3-4 Maret 2014 telah dilakukan
sosialisasi tentang keberadaan kota tua Ampenan di Jakarta.
Pihaknya terus berupaya membenahi kota tua Ampenan. "Kita berharap
wisatawan mancanegara akan banyak datang ke Ampenan, karena di sana
masih banyak bangunan kuno peninggalan zaman penjajahan Belanda,"
katanya.
Bangunan kuno peninggalan penjajahan Belanda tersebut berlokasi di
Jalan Pabean menuju bekas Pelabuhan Ampenan. Bangunan itu masih berdiri
kokoh.
Ia mengatakan, berbagai program dilakukan untuk menata Ampenan
khususnya di bekas pelabuhan dengan membangun ruang publik yang
dilengkapi berbagai fasilitas bermain, olahraga dan edukasi seperti
halnya pada penataan ruang terbuka hijau lainnya di Kota Mataram.
Menurut dia, peradaban Kota Mataram dimulai dari Ampenan, karenanya
potensi kota tua itu sudah bisa masuk menjadi salah satu anggota
jaringan kota tua di Indonesia. (WDY)
Kota Tua Ampenan Ramai Dikunjungi Wisatawan
Sabtu, 15 Maret 2014 13:55 WIB