Denpasar (Antara Bali) - Satuan Brimob Kepolisian Daerah Bali memperketat prosedur pengamanan gudang senjata dan amunisi mengantisipasi gangguan keamanan dan ledakan seperti yang terjadi di gudang amunisi milik TNI Angkatan Laut di Tanjung Priok, Jakarta.
"Untuk standar prosedur operasional, pengamanan gudang senjata maupun amunisi di Satuan Brimob sudah sesuai dengan petunjuk satuan atas," kata Kepala Satuan Brimob Polda Bali, Komisaris Besar Rudy Harianto di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, pihaknya telah menerapkan standar pengamanan yang maksimal untuk mencegah adanya gangguan keamanan dan kebakaran dengan memperhatikan beberapa aspek keamanan. (WDY/DWA)