Jakarta (Antara Bali) - Ketua DPR RI, Marzuki Alie urung dilatik menjadi Ketua Pengurus
Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) periode
2014--2018, karena belum mendapat Surat Keputusan (SK) dari KONI Pusat.
Sedianya pelantikan digelar di Hotel Century Jakarta, Jumat. Bahkan
hampir semua jajaran pengurus sudah hadir di lokasi. Hanya saja hingga
waktu yang ditetapkan, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman tidak tampak.
"Ini hanya masalah administrasi saja. Murni kesalahan kami yang
belum memahami proses pengukuhan. Semestinya KONI menerbitkan SK tentang
kepengurusan dan baru ditentukan tanggal pengukuhan," kata Marzuki Alie
di lokasi yang sedianya untuk pelantikan.
Meski urung dilantik, pria yang juga politisi Partai Demokrat itu
menegaskan bahwa proses pengurusan SK masih berjalan. Bahkan, Marzuki
mengklaim SK kepengurusan PB PTMSI baru akan segera ditandatangani oleh
Ketua Umum KONI.
"Hari ini akan diterbitkan SK yang sah. Menurut ketua KONI, dengan
keluarnya SK maka kepengurusan ini sudah sah. Jadi kalau ada undangan
rapat dari KONI, kami sudah punya hak untuk hadir," kata Marzuki Alie.
Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat ini menambahkan,
jika SK sudah keluar pihaknya segera mengagendakan proses pelantikan.
Sesuai dengan rencana pelatikan pengurus PB PTMSI digelar 6 Maret.
"Pelantikan tetap di Jakarta. Saat ini kami akan mengupayakan semua pengurus hadir dalam pelantikan nanti," katanya.
Dalam kepengurusannya, pihaknya memasukkan nama-nama dari semua
kalangan termasuk dari pengusaha. Bahkan pengusaha nasional, Alim Markus
juga terlihat saat rencana pelantikan kepengurusan PB PTMSI di Hotel
Century.
Selain itu mantan atlet nasional Anton Suseno juga masuk dalam
kepengurusan. Peraih emas SEA Games 1999 bersama dengan Hadiyudo
Prajitno, didapuk sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen).
Sementara itu, Kabid Organisasi KONI Pusat, Sudirman mengakui belum
mendapat surat pengajuan SK dari kepengurusan PB PTMSI. Dengan demikian
proses pengukuhan belum diagendakan.
"Sejauh ini belum ada pengajuan. Jadi kalau ada pengukuhan, saya
belum mendapat kabar. Sebelum SK diterbitkan ketua umum, struktur
kepengurusan masuk ke saya terlebih dulu untuk saya teken, setelah itu
baru saya serahkan kepada ketua umum," kata Sudirman.
Induk organisasi tenis meja saat ini dalam kondisi kisruh. Beberapa
pengurus provinsi juga membentuk kepengurusan baru. Bahkan sudah
menetapkan ketua baru, yaitu Komjen Pol. Oegroseno. (WDY)
Marzuki Alie Urung Dilantik jadi Ketua PTMSI
Sabtu, 1 Maret 2014 11:48 WIB
Ini hanya masalah administrasi saja. Murni kesalahan kami yang belum memahami proses pengukuhan. Semestinya KONI menerbitkan SK tentang kepengurusan dan baru ditentukan tanggal pengukuhan,"