Negara (Antara)- Pemkab Jembrana kekurangan pengawas proyek yang sudah memiliki sertifikat, namun tetap berusaha melakukan pengawasan dengan maksimal.
"Untuk pengawas proyek jalan kami hanya memiliki enam orang, sementara pengawas bangunan empat orang. Jumlah tersebut memang masih minim, tapi kami berusaha tidak mengurangi kualitas pengawasan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jembrana, I Gusti Putu Mertadana, di Negara, Selasa.
Sementara terkait pelaksanaan proyek tahun anggaran 2014, ia mengatakan, beberapa diantaranya sudah selesai tender, tinggal menunggu pengerjaan pendahuluan.
Beberapa proyek yang sudah selesai tender, menurutnya, antara lain proyek aspal hotmix di ruas jalan Desa Tuwed hingga Warnasari, dan Desa Gumbrih hingga Pangyangan.
"Sosialisasi kepada masyarakat terhadap proyek ini sudah dilakukan, minggu depan pengerjaan akan dimulai," katanya.(GBI)