Tabanan (Antara Bali) - Jemaat Gereja Santo Mikhail di Desa Mengesta, Kabupaten Tabanan, mengenakan pakaian adat Bali saat mengikuti misa Hari Raya Natal, Rabu.
Pakaian yang dikenakan umat Kristiani itu mirip dengan pakaian umat Hindu di Bali saat melakukan ritual keagamaan di pura atau balai dusun adat.
Misa Natal di gereja Katolik yang berlokasi di Dusun Adat Piling Kawan, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, itu dipimpin oleh Romo Damianus Hayong.
"Kami melakukan misa dengan mengenakan pakaian adat Bali ini sudah lama dan ini tradisi turun-temurun," kata Ketua Dewan Stasi Piling Patris I Ketut Suka Wiratnaja.
Gereja yang dibangun pada 1976 itu menampung 152 jemaat atau 44 keluarga yang tinggal di sekitar wilayah Kecamatan Penebel.
Bangunan gereja Katolik itu pun mengadopsi model bangunan pura dan rumah adat masyarakat Bali, seperti pintunya yang berbentuk "gelung kori" dan gapura model "candi bentar" lengkap dengan ukir-ukiran khas Pulau Dewata. (M038)
