Negara (Antara Bali) - Seorang bocah SD dari Dusun Bading Kayu, Desa Pengragoan, Kabupaten Jembrana, Senin, diculik selama beberapa jam, sebelum dibuang pelaku di jalan raya Denpasar-Gilimanuk yang masuk wilayah Kabupaten Tabanan.
"Sekitar pukul 17.00 wita tadi kami mendapatkan informasi, korban sudah diamankan aparat Polsek Selemadeg Barat, Tabanan. Ia ditemukan di pinggir jalan raya," kata Kapolsek Pekutatan, Kompol Putu Ngurah Riasa.
I Ketut Sastrawan, nama bocah yang masih berusia 7 tahun tersebut, diculik usai membeli ikan hias yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.
Penculikan ini dilihat Ni Wayan Mandri, salah seorang warga setempat, yang langsung memberitahu I Wayan Subawa, ayah korban.
"Saya melihat, saat ia sudah hampir sampai di rumahnya, ada orang yang menariknya dengan paksa dan dimasukkan ke dalam mobil," katanya.
Setelah mendapat kabar penculikan ini, ratusan warga gempar dan mendatangi rumah Subawa, termasuk puluhan aparat kepolisian dari Polsek Pekutatan maupun Polres Jembrana.
Hingga berita ini dibuat, Ngurah Riasa bersama Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Haris Purwanto sedang meluncur ke Polsek Selemadeg Barat untuk menjemput korban.(GBI)
Bocah SD Diculik Beberapa Jam
Senin, 2 Desember 2013 17:27 WIB