Semarapura (Antara Bali) - Distribusi bahan kebutuhan pokok tujuan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, sempat tersendat karena cuaca di perairan Selat Badung dan Selat Lombok masih belum sepenuhnya kondusif untuk pelayaran tradisional.
"Pelayaran menuju Nusa Penida hanya bisa dilakukan pada pagi hingga siang hari. Sore hari cuaca kurang bagus," kata I Made Sedana Yoga, petugas Pelabuhan Bias Kusamba, saat dihubungi dari Semarapura, Kabupaten Klungkung, Minggu.
Menurut dia, kapal nelayan dan perahu tradisional tidak melayani penumpang tujuan Nusa Penida pada sore hingga malam hari karena cuaca kurang bersahabat.
"Biasanya mulai jam empat sore turun hujan dan gelombang di laut cukup tinggi," kata Sedana Yoga.
Kalau bahan-bahan kebutuhan pokok dipaksakan untuk dikirimkan pada saat hujan, lanjut dia, maka dikhawatirkan rusak. Pihak Pelabuhan Bias Kusamba hanya melayani pengiriman bahan kebutuhan pokok hingga pukul 12.30 wita.
Namun terhambatnya pasokan tersebut tidak mengakibatkan harga kebutuhan pokok di Nusa Penida turut meroket. "Sejauh ini harganya masih stabil,"kata Made Kasta, pedagang kebutuhan pokoh di Nusa Penida.
Menurut dia, yang mengalami kenaikan harga justru bahan-bahan bagunan, seperti semen, pasir, kayu, dan batu bata sebagai dampak dari proses perbaikan kapal penyeberangan di jalur Padangbai-Nusa Penida.
Sudah sebulan terakhir kapal jenis "roro" tersebut mengalami perbaikan dan Pemkab Klungkung memastikan beroperasinya kapal tersebut sepekan mendatang. (WRA)
Distribusi Bahan Pokok ke Nusa Penida Tersendat
Minggu, 1 Desember 2013 19:02 WIB