Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono
mengatakan, Indonesia tidak akan merasa dirugikan bila terjadi pemutusan
hubungan dengan Australia di bidang kerja sama pendidikan.
"Indonesia tidak akan dirugikan bila ada penghentian kerja sama
pendidikan, toh selama ini mahasiswa Indonesia yang lebih banyak kuliah
di Australia bila dibandingkan mahasiswa Australia yang kuliah di
Indonesia," kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat
(Menkokesra) Agung Laksono ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Minggu.
Agung berpendapat, Australia selama ini lebih diuntungkan dengan banyaknya mahasiswa Indonesia yang berkuliah di sana.
Agung juga menambahkan, Indonesia berhak meminta penjelasan atas penyadapan yang dilakukan Australia.
"Australia sudah selayaknya memberikan penjelasan, bahkan jika perlu menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia," katanya.
Bukan
hanya soal pendidikan, menurut Agung, Indonesia tidak akan dirugikan
jika menghentikan berbagai kerja sama di bidang lain dengan Australia.
Sementara
itu, agung juga menambahkan, penyadapan yang dilakukan Australia
diharapkan bisa meningkatkan minat para pemuda di Indonesia untuk
menciptakan teknologi antisadap.
"Saya percaya generasi muda Indonesia mampu melakukan itu," katanya. (WRA)
Indonesia Tak Rugi Putus Hubungan Dengan Australia
Minggu, 24 November 2013 20:16 WIB