Nusa Dua (Antara Bali) -Para menteri ekonomi APEC sepakat untuk memperkuat transparansi dan berbagi informasi mengenai makro ekonomi guna mempromosikan pembangunan bersama di kawasan Asia Pasifik, serta meningkatkan ketahanan menghadapi gejolak ekonomi.
Demikian sebagian dari pernyataan bersama yang dihasilkan para menteri ekonomi APEC setelah menyelesaikan rangkaian pertemuannya di Nusa Dua, Bali, Sabtu, yang disebarkan kepada para wartawan.
Pertemuan tingkat menteri APEC yang diketuai bersama oleh Menlu Marty Natalegawa dan Mendag Gita Wiryawan sejak Jumat (4/10) menegaskan bahwa meningkatkan ketahanan ekonomi berarti menciptakan kemampuan kawasan untuk segera bangkit dan pada akhirnya menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi global.
Selain itu, hasil pertemuan tingkat menteri APEC (AMM-APEC Ministerial Meeting) juga menyepakati puluhan kebijakan acuan yang merupakan upaya menerjemahkan dari tiga pilar utama APEC 2013, yaitu "Attaining Bogor Goals", "Sustainable Growth with Equity", dan "Promoting Connectivity".
Kesepakatan yang tercapai dalam pilar Bogor Goals meliputi dukungan anggota APEC bagi sistem perdagangan multilateral, memperluas liberalisasi perdagangan dan investasi, mempromosikan jasa perdagangan global, memfasilitasi investasi, mempromosikan pertumbuhan yang berwawasan lingkungan, dan mengadakan dialog di bidang otomotif dan usaha kecil.
Isu-isu perdagangan generasi mendatang, dan memperdalam kawasan perdagangan bebas di wilayah Asia Pasifik.(M038)