Jakarta (Antara Bali) - Lembaga Kantor Berita Nasional Antara bergerak menuju kantor
berita multimedia dalam menghadapi era konvergensi media di masa
mendatang dengan berbagai produknya yang dinamis.
"Konvergensi atau komunikasi transmedia merupakan sebuah mantra
antara pemilik media dan praktisi. Saat ini perusahaan pers secara umum
tidak hanya memproduksi teks tetapi juga foto, audio dan video," kata
Direktur Utama LKBN Antara Saiful Hadi dalam "Laporan Negara-negara di
sidang Majelis Umum OANA XV di Moskow, Rusia, Kamis.
Dalam era konvergensi media itu menurut dia, Antara berkomitmen
menjadi kantor berita yang dapat memberikan isi informasi kepada
pelanggan dengan berbagai cara yang dibutuhkan. Dia menegaskan, Antara
mampu memberikan pelayanan untuk berita di internet, telepon genggam,
penonton televisi, pendengar radio, dan bahkan masyarakat yang sedang
menunggu pesawat di bandara dapat mengakses berita Antara.
"Melalui jasa multimedia, Antara dapat menyajikan informasi dalam
bentuk berita yang diinginkan setiap orang dalam berbagai format,"
ujarnya.
Saiful menegaskan potensi Antara sangat besar karena memiliki
pelanggan dari berbagai jenis media, seperti 250 media cetak, 11
jaringan televisi, 60 televisi lokal, 65 stasiun radio, dan jaringan
internasional dengan 39 kantor berita di seluruh dunia.
Dia mengatakan biro foto Antara menghasilkan 120 foto per hari dan
produk dari Antara TV sebagai pemasok berita-berita bagi jaringan
televisi lokal di Indonesia
Namun Saiful menekankan bahwa di era konvergensi media tersebut
dibutuhkan para super jurnalis yang mampu menulis berita untuk media
cetak, mampu memotret untuk berita foto. Selain itu, para jurnalis juga
harus mampu memberikan laporan verbal untuk radio dan merekam gambar
untuk televisi. (WRA)
Antara Bergerak Menuju Kantor Berita Multimedia
Kamis, 19 September 2013 20:48 WIB