Jakarta (Antara Bali) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan dua badan usaha milik
negara (BUMN) siap berinvestasi di bidang peternakan sapi dengan membeli
peternakan di Australia untuk pembibitan, sementara penggemukan akan
dilakukan di Indonesia.
"Masih negosiasi sekarang, itu tidak pakai anggaran negara, tapi anggaran BUMN," katanya di Kantor Presiden Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan saat ini Indonesia masih kekurangan pasokan sapi, dan
Australia dipandang sebagai lokasi yang tepat untuk pembibitan
sementara penggemukan di dalam negeri.
"Nah, yang menternakan sapi yang paling murah itu di Australia. Tapi
untuk menggemukan sapi yang paling murah itu di Indonesia. Dengan
demikian, nanti BUMN punya peternakan sapi di Australia, terus setelah
sapinya lahir beberapa bulan kemudian dikirim ke Indonesia kemudian
digemukkan oleh peternakan di Indonesia".
Itu yang terbaik. Karena membuat anak sapi di Australia itu jauh
lebih murah, tapi menggemukan sapi di Indonesia jauh lebih murah
daripada di Australia, ungkapnya.
Dua BUMN yang siap, menurutnya adalah Pupuk Indonesia Holding Company dan RNI.
"Dua ini melakukan, yang Pupuk Indonesia itu skala besar, sekitar 1
juta hektare sekitar itulah atau 900.000 atau 1,1 juta juga oke. RNI
skala intensif, lebih kecil tapi intensif. Nanti keduanya mengatasi
masalah sapi di Indonesia," tukas Dahlan.
Ia menambahkan, saat ini sudah dilakukan survei dan dicari rekan
peternakan di sana. Menurutnya tidak dari awal, namun membeli saham
mayoritas peternakan yang sudah berjalan.
"Jangan-jangan tahun ini sudah bisa, karena sekarang ini mereka
sudah studi ke Australia. Memilih `partner` (mitra), kita kan bukan
membuat baru. Kita kan membeli yang ada di sana, membeli saham
mayoritasnya," papar Dahlan.
Menurut Menteri BUMN, anggaran yang diperlukan berkisar antara Rp1 triliun hingga Rp2 triliun.
Sementara itu Menteri Pertanian Suswono mengatakan ia belum mengetahui rencana tersebut.
"Itu wilayah privat, BUMN, itu terserah. Pada dasarnya kami berharap Australia yang investasi di sini," katanya. (WRA)
Dua BUMN Siap Investasi di Peternakan Sapi
Kamis, 12 September 2013 21:24 WIB