Denpasar (Antara Bali) - Ketua Umum Dewan Harian Nasional Angkatan 45 Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto menilai penegakan hukum di Indonesia belum sepenuhnya memihak rakyat kecil.
"Penegakan hukum itu justru lebih berpihak kepada para pemodal," katanya saat mendeklarasikan Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila (GNPP) di Monumen Perjuangan Bangsal, Kabupaten Badung, Kamis.
Menurut dia, yang lebih memprihatinkan lagi kadang kala hukum dapat dibeli sehingga jauh dari rasa keadilan.
Demikian pula hukum sering kali hanya tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas. Selain itu pendidikan juga telah dikomersialkan sehingga tidak lagi memerdekakan jiwa, pikiran dan anak didik.
Pendidikan justru mencetak robot-robot pintar sesuai dengan permintaan pasar, padahal amanat tugas pokok pemerintah antara lain mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tyasno Sudarto menambahkan, budaya bangsa yang adhiluhung juga ikut tergusur budaya instan yang hingar-bingar dari luar telah mengerus tanpa filter yang ketat. (M038)
Penegakan Hukum Tak Memihak Rakyat
Kamis, 15 Agustus 2013 12:55 WIB