Denpasar (Antara Bali) - Pembangunan sentral parkir di pelataran Pasar Badung, Kota Denpasar yang menelan biaya Rp7,3 miliar dilakukan untuk mengurangi kemacetan di sepanjang Jalan Gajah Mada dan sekitarnya.
Untuk mematangkan pelaksanaan proyek instansi terkait di Denpasar, Senin melakukan rapat koordinasi yang melibatkan, seperti Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP), Komisi B DPRD, PD Pasar, Bappeda dan Konsultan CV Unika Desain.
Asisten II Setda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Edy Mulya mengatakan, sentral parkir yang dibuat dengan pola "grounded" (basement dan dasar) akan mampu menampung 140 unit kendaraan roda empat.
"Jika nanti selesai proyek parkir tersebut diharapkan ruas parkir yang selama ini penuh di pelataran Pasar Badung akan dapat dikurangi dan ditampung," katanya.
Dikatakannya, tempat parkir ini merupakan pembangunan infrastruktur bagi kepentingan warga Kota Denpasar. Dan diharapkan juga dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di kawasan Jalan Gajah Mada.
"Sebuah kota yang baik, dipastikan menyediakan sarana perparkiran yang memadai bagi warganya," kata Edi Mulya.
Made Suarsa dari Unika Desain selaku konsultan mengungkapkan proyek ini sudah digarap sejak tahun 2007 lalu. Namun, setelah melalui beberapa kali perbaikan, proyek sentral parkir kedua di Denpasar ini akan segera digarap.
Dari perencanaan (master plan) yang dibuatnya, parkir ini akan terdiri dari dua lantai, "basement" dan lantai dasar. Lantai basement sentral parkir ini akan mampu menampung 60 unit kendaraan.
Ia menjelaskan, lantai basement ini akan turun sekitar 3,80 meter dari lantai dasar. Namun, bila diukur dari rumput yang ada di bantaran Tukad (sungai) Badung, ketinggian lantai basement sekitar 1,80 meter.
"Jadi bila air dalam kondisi normal, masih berada di bawah lantai basement. Sedangkan terkait dengan sirkulasi kendaraan keluar-masuk, kendaraan bisa masuk melalui Jalan Gajah Mada serta jalan arah barat Pasar Badung," ucapnya.
Melihat gambar yang dipresentrasikan pihak konsultan, Ketua Komisi B DPRD Denpasar Ir Eko Supriyadi meminta agar disediakan pula saluran pembuang limbah di lantai basement.
Paling tidak, kata dia, ada dua atau tiga saluran yang dilengkapi bak kontrol untuk membuat limbah di lantai bawah.
"Kami juga meminta rekanan yang nantinya akan mengerjakan ini benar-benar yang baik, karena proyek ini menjadi perhatian banyak pihak," politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara Direktur Utama PD Pasar Denpasar I Made Westra mengatakan, dalam pengerjaannya nanti, instalasi listrik juga harus diperhatikan.
"Pihaknya akan segera melakukan sosialisasi bila proyek ini akan digarap. Kami juga mengharapkan ada pertimbangan karena pada bulan Nopember 2010 ada upacara agama atau piodalan di Pura Melanting," kata Westra.(*)
Biaya Pembangunan Sentral Parkir Pasar Badung Rp7,3 Miliar
Senin, 12 April 2010 14:35 WIB