Palu (Antara Bali) - Jenazah pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso pada 3 Juni 2013 yang sudah diketahui identitasnya, segera diterbangkan ke daerah asalnya di Lamongan, Jawa Timur.
Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Kota Palu, Rabu, menuturkan jenazah bernama Zainal Arifin alias Arif Petak (34) rencananya akan diterbangkan ke Jakarta terlebih dahulu pada Rabu malam menggunakan pesawat komersial.
"Keluarga jenazah sudah menunggu di Jakarta, dan akan dilakukan acara serah terima jenazah," kata Soemarno.
Sebelumnya Mabes Polri menyatakan sampel DNA keluarga korban di Lamongan dinyatakan cocok dengan DNA pelaku. Saat ini jenazah masih berada di kamar mayat RS Bhayangkara Kota Palu.
Sebelumnya, Mabes Polri juga telah memeriksa sampel DNA dua orang asal Kabupaten Poso, namun hasilnya tidak cocok. Dua orang tersebut sebelumnya mengaku anak laki-lakinya hilang selama tujuh bulan, sehingga lapor ke Polres Poso.
Insiden bom bunuh diri itu terjadi pada 3 Juni 2013 sekitar pukul 07.55 WITA. Saat itu seorang pria pengendara sepeda motor menerobos pintu jaga polisi di Mapolres Poso, dan beberapa saat kemudian bom meledak. (LHS)