Buleleng, Bali (ANTARA) - Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra memantau secara langsung percepatan pengerjaan proyek revitalisasi sekolah dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali untuk memastikan peningkatkan mutu pendidikan di daerah itu.
"Untuk di SD Negeri 1 Cempaga dan SMP Negeri 3 Banjar difokuskan untuk memastikan seluruh kendala dapat diatasi sehingga target penyelesaian di pertengahan Desember dapat tercapai," kata Sutjidra usai meninjau dua sekolah tersebut, Rabu.
Ia menekankan pentingnya percepatan pengerjaan mengingat waktu yang semakin mepet dengan target penyelesaian pertengahan Desember.
"Memang sekarang mau memasuki musim penghujan, ya kita sarankan agar atapnya sudah diselesaikan dulu supaya mereka bisa bekerja dari musim penghujan," kata dia.
Sutjidra menilai penyelesaian bagian atap menjadi prioritas utama agar aktivitas revitalisasi tidak terganggu ketika intensitas hujan meningkat.
Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini secara khusus menyoroti kebutuhan penambahan tenaga kerja untuk mempercepat pengerjaan.
Khususnya pengerjaan di SD Negeri 1 Cempaga.
Dari rencana awal yang membutuhkan sekitar 20 orang pekerja, kondisi di lapangan menunjukkan jumlah tenaga yang belum optimal.
Terkait mekanisme pengerjaan yang menggunakan skema swakelola, Sutjidra menegaskan hal tersebut bukan alasan untuk tidak memenuhi tenggat waktu.
"Ya pasti ada aturannya. Tapi, ini karena swakelola kan kita harus wajibkan mereka selesai tepat waktu. Harus dikejar," katanya.
Untuk mengatasi berbagai kendala teknis yang muncul, dirinya telah menginstruksikan jajaran terkait untuk memperkuat koordinasi.
Koordinasi yang intensif dengan komite sekolah dan pengawas proyek diharapkan dapat memberikan solusi terbaik bagi percepatan pengerjaan.
Peninjauan langsung ini merupakan bagian dari upaya pemantauan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk memastikan program revitalisasi sekolah dapat memberikan manfaat optimal bagi peningkatan kualitas pendidikan di Buleleng.
