Denpasar (ANTARA) - Kepolisian Daerah Bali memulangkan sebanyak 155 orang demonstran yang sempat ditangkap saat unjuk rasa di depan Mapolda Bali dan Kantor DPRD Bali, Denpasar, karena tidak terlalu signifikan terlibat dalam kerusuhan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy di Denpasar, Senin, mengatakan awalnya ada 158 orang demonstran yang diamankan, namun hanya tiga orang yang diduga kuat melakukan pelanggaran yang mengarah pada tindakan pidana.
"Sampai hari terakhir kemarin, ada sekitar 158 orang yang kita amankan, lalu diperiksa untuk diketahui perannya masing-masing. Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar kita pulangkan karena tidak begitu signifikan perannya dalam kegiatan demo kemarin," katanya.
Sebagian besar demonstran tersebut telah dipulangkan pada Minggu (31/8).
Sandy mengatakan tiga orang yang ditahan masih dilakukan pendalaman terkait dugaan pencurian properti milik polisi dan membawa bom molotov saat aksi di depan Kantor DPRD Bali.
"Ada tiga orang yang kita amankan, sementara masih pendalaman. Dua orang membawa bom molotov dan satu orang mencuri gas air mata Polri di Renon," katanya.
Ia menambahkan dua orang demonstran kelahiran 2007 yang membawa bom molotov itu berinisial MF dan MR. Satu orang lainnya kelahiran 2005 inisial ATP.
"Mereka saat ini masih diperiksa dan akan digelar apakah melakukan pelanggaran tindak pidana atau tidak atau akan dilanjutkan untuk ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
Kabid Humas menjelaskan sebagian besar massa aksi yang terlibat unjuk rasa di Mapolda Bali dan Kantor DPRD Bali masih berstatus pelajar SMA.
Kepada polisi, mereka mengaku mengikuti demo karena diajak dan ikut-ikutan orang lain. Polisi juga telah memanggil orang tua dari pelajar tersebut dan dilakukan pembinaan.
Baca juga: 1.441 personel Polda Bali jaga markas antisipasi unjuk rasa malam
Baca juga: Kapolda Bali minta jurnalis korban intimidasi oknum agar buat laporan
Baca juga: 138 demonstran ditangkap polisi saat aksi di DPRD Bali
Baca juga: Polda Bali amankan 22 peserta aksi demonstrasi di Denpasar
Baca juga: Polisi dorong mundur massa di depan Markas Polda Bali
Baca juga: Kapolda Bali tekankan tindakan persuasif kawal aksi demontrasi
