Buleleng, Bali (ANTARA) - Komando Daerah Militer IX/Udayana meningkatkan kesiapan tempur satuan Kavaleri dengan melakukan latihan menembak senjata kendaraan tempur Denkav 4/Simha Pasupati di Lapangan Tembak Dodiklatpur, Pulaki, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Rabu.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Komandan Pussenkav TNI AD Mayjen TNI Eko Susetyo, Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, perwakilan Kejati Bali, pejabat utama Kodam IX/Udayana, Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna, serta Forkopimda Kabupaten Buleleng.
Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto menegaskan latihan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI AD, khususnya Kodam IX/Udayana dalam meningkatkan profesionalisme prajurit sekaligus kesiapan tempur satuan Kavaleri.
Pangdam menjelaskan modernisasi alutsista dan peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah kunci untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks.
"Latihan ini membuktikan kesiapan prajurit Denkav 4/SP dalam mengoperasionalkan berbagai persenjataan Ranpur, seperti kanon, SMB (Senjata Mesin Berat), dan SMS (Senjata Mesin Sedang),” ujar Pangdam.
Usai sambutan, dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti Tarantula secara simbolis oleh Pangdam IX/Udayana disaksikan Kapolda Bali, Danpussenkav TNI AD, serta undangan lainnya.
Momentum bersejarah juga tercipta ketika Danpussenkav TNI AD Mayjen TNI Eko Susetyo menyematkan Brivet Kehormatan Yudha Bramasta Wiratama kepada Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Kasdam IX/Udy, Kapoksahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/Wira Satya dan Wakil Bupati Buleleng.
Brivet Kehormatan Yudha Bramasta Wiratama merupakan tanda kualifikasi dan warga kehormatan Korps Kavaleri TNI AD yang diberikan kepada prajurit atau tokoh yang telah lulus dalam latihan menembak senjata kanon kendaraan tempur (Ranpur) Kavaleri.
Latihan menembak ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan tempur, tetapi juga menghadirkan pameran alutsista serta kegiatan karya bakti berupa pembersihan tempat ibadah.
Sebagai wujud kepedulian sosial, Pangdam IX/Udayana juga menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat sekitar lokasi latihan.
Hal ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI tidak hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menyampaikan apresiasinya kepada seluruh prajurit yang telah berlatih dengan penuh dedikasi.
“Profesionalisme adalah kunci keberhasilan tugas. Tingkatkan terus kemampuan dan jaga semangat juang, demi tegaknya NKRI,” katanya.
