Denpasar (Antara Bali) - Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) mendorong lembaga pendidikan tinggi di Bali memenuhi standar internasional untuk menghadapi Komunitas Ekonomi ASEAN pada 2015.
"Kami secara bertahap juga akan mengembangkan standar yang relevan dengan standar internasional, dan perguruan tinggi kami harapkan standar internasionalnya bukan hanya dalam tataran minimal," kata Ketua Badan Akreditasi Nasional Prof Dr Mansyur Ramly di sela-sela seminar nasional, di Denpasar, Selasa.
Ia berpendapat, tenaga-tenaga yang memenuhi persyaratan internasional dari sisi kemampuan dan talenta memang harus disiapkan. "Kalau tidak, berbagai profesi yang tersedia di Tanah Air akan diisi oleh tenaga asing, dan nanti kita bisa menjadi kuli dalam negara sendiri," ujarnya.
Masing-masing program studi dan perguruan tinggi diharapkan menetapkan standar pendidikan lebih tinggi dibandingkan yang sudah ditetapkan saat ini.
"Jabatan-jabatan formal di negara kita mestinya juga diisi oleh tamatan perguruan tinggi dari Indonesia yang berkualifikasi," ujarnya pada seminar yang digelar oleh Undiknas University itu.
Di sisi lain, ia melihat kualitas pendidikan tinggi di Bali sudah cukup baik dan tinggal menjalin kerja sama yang lebih luas untuk memperkuat jaringan dalam peningkatan mutu.
Diakuinya memang perguruan tinggi di Pulau Dewata masih ada yang akreditasinya C, hal serupa masih terjadi di berbagai wilayah lain di Indonesia.
"Namun jangan berkecil hati, itu bisa diperbaiki dengan memenuhi sarana prasarana, sistem, dan akademik atmosfernya sehingga bisa meraih akreditasi yang lebih tinggi," ujarnya.
Mansyur mengharapkan di antara program studi dan perguruan tinggi dapat saling membantu dan mendorong pemenuhan standar yang lebih baik.
Seminar ini dihadiri oleh para rektor dan pimpinan perguruan tinggi swasta di Bali. (LHS)
BAN-PT Dorong Pendidikan Di Bali Berstandar Internasional
Selasa, 14 Mei 2013 14:25 WIB