Denpasar (Antara Bali) - Wakil Direktur Jenderal Bagian Konsulat Departemen Luar Negeri Jepang, Mr Yamamoto bersama rombongannya mendatangi markas Polda Bali di Denpasar, Kamis, untuk menanyakan situasi keamanan di daerah tersebut.
"Kedatangan kami ke kantor polisi adalah untuk memastikan mengenai situasi keamanan di daerah ini. Masalahnya, tidak sedikit warga Jepang yang tinggal di Bali," kata Mr Yamamoto didampingi Wakil Konsulat Jepang di Bali, Mr Hirasyima.
Usai diterima Kapolda Bali Irjen Pol Sutisna dan sejumlah stafnya, Yamamoto menyebutkan, dengan mengetahui situasi kamtibmas yang sesungguhnya, senantiasa dapat memastikan keamanan terhadap warga Jepang, baik yang akan atau sedang berada di Bali.
"Langkah ini penting memastikan kenyamanan dan keamanan warga kami, baik yang telah menetap maupun yang akan berkunjung ke Bali," kata Yamamoto menjelaskan.
Yamamoto mengemukakan, warga Jepang yang saat ini menetap di Bali mencapai 2.000 orang, sedangkan yang berkunjung ke Pulau Dewata per tahunnya terus mengalami peningkatan.
"Untuk sepanjang tahun 2009, warga kami yang berkunjung ke Bali mencapai lebih dari 350 ribu orang," katanya.
Petugas pada Bagian Operasional Polda Bali menyebutkan, pihak Jepang perlu mengetahui secara jelas kondisi kamtibmas di Bali, lebih-lebih belakangan ini cukup gencar dilakukan penindakan terhadap para pelaku aksi terorisme.
Dampak dari operasi tersebut dicurigai dapat mengganggu kondisi kamtibmas di Pulau Dewata yang selama ini masih menjadi target utama dari aksi pengeboman kaum teroris.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Sutisna yang didampingi para pejabat utama Polda Bali menjelaskan, pihaknya selalu berupaya maksimal dalam menjaga Bali demi terciptanya kondisi yang aman dan nyaman bagi siapapun yang tengah berada di pulau ini.
Selain dengan mengerahkan petugas dalam jumlah yang cukup, lanjut dia, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan berbagai komponen masyarakat dalam upaya menciptakan kondisi kamtibmas yang mantap.
"Masalah keamanan sudah seharusnya menjadi perhatian semua pihak, terlebih Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia. Dan kami akan selalu berusaha maksimal dalam menjaga Pulau Dewata agar tetap kondusif," ucapnya.(*)