Denpasar (Antara Bali) - Bali Women Crisis Center (BWCC) bekerja sama dengan Yayasan Indonesia untuk Kemanusiaan (YSIK) Jakarta menggelar pameran dan penjualan karya seni visual sebagai upaya penggalian dana untuk korban kekerasan.
Pameran digelar di Museum Pendet, dekat perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, itu berlangsung seminggu.
Luh Putu Kusuma Ririen selaku panitia kegiatan tersebut di Denpasar, Senin, mengatakan, kegiatan pameran yang dibuka Minggu malam (28/4) juga dimeriahkan dengan pementasan Monolog Rahim oleh Cok Sawitri yang mendapat perhatian besar dari berbagai komponen masyarakat.
Pameran lukisan dan fotografi tersebut melibatkan kalangan seniman dan komunitas anak-anak muda serta hasil penjualannya disumbangkan untuk mendukung program kerja BWCC.
Salah satu program kerja BWCC adalah kegiatan pendampingan perempuan dan anak korban kekerasan. Upaya penggalian dana yang dilakukan menunjukkan semakin banyaknya kalangan seniman dan komunitas masyarakat yang berperanserta.
Luh Putu Kusuma Ririen menambahkan, mereka yang berperanserta itu mempunyai kepedulian terhadap isu keadilan akses bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Mereka juga berharap kegiatan penggalangan dana dapat ditingkatkan sebagai tanda solidaritas berbagai pihak. (*/M038)
BWCC Gali Dana Untuk Korban Kekerasan
Senin, 29 April 2013 12:01 WIB