Kuta (Antara Bali) - Lima tim penyelam dari TNI Angkatan Laut, Badan SAR Nasional, dan Brimob Polda Bali melakukan penyelaman untuk mencari "Cockpit Voice Recorder" (CVR) yang masih berada di ekor pesawat Lion Air di sekitar perairan Pantai Kelan sebelah barat ujung lancasan pacu Bandara Ngurah Rai.
Menurut General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Purwanto, saat ini posisi 'CVR' masih berada di ekor pesawat yang sudah menyentuh dasar pinggir laut yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter.
Namun di dekat bangkai pesawat naas itu terdapat banyak palung dan ombak yang cukup tinggi menyulitkan gerak tim penyelam.
"Kami harapkan sore ini sekitar jam lima semoga sudah bisa diambil alat itu (CVR)," ujarnya. (DWA/M038)
Tim Penyelam Cari "CVR" Lion Air
Senin, 15 April 2013 15:15 WIB
Sejumlah penyelam dari Basarnas melanjutkan pencarian Cockpit Voices Recorder (CVR) di bagian ekor Pesawat Lion Air yang mengalami kecelakaan di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali, Senin (15/4). FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana/nym/2013.
Kami menargetkan untuk mengangkat ekor pesawat dulu karena disana ada alat yang penting untuk penyelidikan yakni 'CVR'," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Purwanto, Senin.
