Denpasar (ANTARA) - Gubernur Bali I Wayan Koster meminta Pemerintah Kota Denpasar untuk memperbanyak kawasan hijau di dalam Kota Denpasar untuk meningkatkan kualitas udara yang baik bagi warga kota.
"Denpasar harus memperluas kawasan hijau dan memperbanyak taman kota dengan memanfaatkan secara efektif lahan yang ada sehingga Denpasar menjadi semakin hijau, sejuk, dan indah," katanya saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun Kota Denpasar Ke-237 di Lapangan Lumintang, Denpasar, Kamis.
Dia mengatakan perbanyakan kawasan hijau di Denpasar sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Bali yakni mewujudkan Bali hijau, sejuk dan indah dengan program meningkatkan luasan hutan melalui penghijauan untuk meningkatkan kualitas udara Bali.
"Upaya ini sekaligus untuk mempercepat penurunan emisi karbon dalam rangka pencapaian net zero emission pada tahun 2045," kata dia.
Selain itu, Gubernur Bali mendorong Pemkot Denpasar agar konsen terhadap penggunaan energi bersih melalui program pembangunan pembangkit listrik menggunakan bahan bakar gas atau energi terbarukan.
Salah satunya yakni menjadikan PLTS Atap sebagai sumber energi terbarukan.
"Khusus untuk Denpasar harus paling progresif dalam penggunaan PLTS Atap di kantor pemerintah, swasta, hotel, pasar swalayan gedung pendidikan, rumah sakit, perumahan, dan fasilitas umum," katanya.
Terkait penggunaan energi bersih, Wayan Koster mengaku sudah bertemu dengan PT. PLN (Persero) untuk memperbanyak jumlah pemakaian energi bersih terbarukan untuk mewujudkan net zero emission tahun 2045.
"Jadi, saya sudah didatangi direksi PLN, tahun ini akan diprogramkan 100 MW untuk Bali berlanjut sampai tiga tahun mencapai 500 MW. Ini akan dijalankan secara cepat dan progresif mulai tahun ini," katanya.