Tabanan, Bali (ANTARA) - Kepolisian Daerah Bali menanam ribuan bibit tanaman berbagai jenis di Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin untuk mendukung program nasional ketahanan pangan.
Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol. Ariasandhy mengatakan untuk di wilayah Bali, dalam upaya mendukung program ketahanan pangan, Polda Bali beserta jajaran menanam berbagai jenis bibit pohon sebanyak 14.933 bibit.
"Tanaman berupa bibit cabai, bibit melon, terong, tomat dan bibit jagung ini ditanam di tanah seluas 6.494 hektar," ujarnya.
Ariasandhy mengatakan 14.933 bibit tanaman tersebut akan ditanam di seluruh lahan setiap Polsek yang ada di wilayah Bali.
Adapun Polri secara serentak meluncurkan penguatan program pekarangan pangan lestari yang dilaksanakan di seluruh daerah yang ada di Indonesia.
Sedangkan, untuk Polda Bali kegiatan penguatan program ketahanan pangan ini dilaksanakan di Polsek Penebel, Tabanan.
Baca juga: Polri dukung swasembada jagung nasional tingkatkan ketahanan pangan
"Tujuan diadakannya kegiatan penguatan program pekarangan pangan lestari serentak ini untuk ketahanan pangan. Nantinya setelah tumbuh, diharapkan akan berguna untuk masyarakat sekitar," imbuhnya.
Polda Bali berharap dengan adanya program ini semoga sedikit tidaknya masyarakat yang ada di sekitar Polsek Penebel bisa merasakan dampak dari ketahanan pangan tersebut.
Sementara itu, Wakil Bupati Tabanan Made Dirga mengapresiasi kegiatan launching penguatan program pekarangan pangan lestari yang dilakukan Polda Bali, terlebih Kapolda langsung turun mengajak ibu-ibu Bhayangkari untuk terjun langsung menanam bibit tanaman di halaman belakang Polsek Penebel.
"Harapan saya setelah giat penanaman ini tidak berakhir di penanaman saja melainkan kita harus mencari solusi setelah penanaman ini agar para petani hidup sejahtera," ujarnya.
Made Dirga menyatakan akan berkolaborasi dengan Polri untuk mecari solusi yang kini dihadapi petani di tengah harga pupuk susah atau pun mahal.
"Demi ketahanan pangan, Tabanan sebagai lumbung padinya Provinsi Bali. Dengan solusi ini semoga hasil pertanian biar bisa dengan jual layak di pasaran," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Badung sediakan lahan program ketahanan pangan nasional