Denpasar (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra mulai melakukan sidak ke kantor-kantor perangkat daerah untuk memastikan seluruh karyawan menggunakan tumbler.
“Sidak ini telah dimulai sejak kemarin bertepatan dengan tanggal mulai diterapkannya Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai,” kata dia dalam keterangan di Denpasar, Rabu.
Sejauh ini ia telah melakukan sidak ke 10 kantor diantaranya Dinas Pariwisata; Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga; dan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik, dan melihat botol plastik sekali pakai diganti dengan botol minum tumbler.
“Sudah sepuluh perangkat daerah yang dicek dan diperiksa di setiap ruangannya,” ucap Dewa Indra.
Birokrat nomor satu di Pemprov Bali itu mengapresiasi kepala perangkat daerah yang mensosialisasikan arahan ini ke jajarannya, mulai dari menyampaikan lewat apel pagi hingga langsung membagikan tumbler kepada pagawainya.
Sekda juga mengapresiasi pegawai di lingkup Pemprov Bali yang segera mengimplementasikan arahannya yang terhitung wajib mulai Senin (3/2) lalu, meski tetap ada arahan terkait penggunaan botol minum yang tepat sesuai misi pengurangan sampah plastik.
"Saya menganjurkan penggunaan tumbler berbahan stainless, jika menggunakan tumbler berbahan plastik, pastikan bersifat BPA-free,” ujarnya.
Selama sidak, Dewa Indra menjelaskan bahwa Pemprov Bali harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam mengurangi sampah plastik sekali pakai, apalagi belakangan Bali sedang dilanda banyak persoalan sampah yang serius dan mengganggu pariwisata.
“Kalau kita ingin mengajak masyarakat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, maka kita harus menjadi contoh terlebih dahulu,” kata dia.
Selain 10 OPD dalam tiga hari ini, Sekda Dewa Indra menyampaikan akan terus keliling secara langsung melakukan sidak untuk memastikan pegawai mematuhinya.
"Kami ingin memastikan bahwa semua perangkat daerah benar-benar bebas dari sampah plastik sekali pakai, Pemprov Bali berharap dapat mewujudkan lingkungan kerja yang lebih ramah lingkungan sekaligus memberikan contoh nyata bagi masyarakat Bali,” ujarnya.
Baca juga: Dispar Bali ajak industri pariwisata pakai tumbler guna kurangi sampah plastik
Baca juga: Sekda Bali ingin pegawai gunakan Tumbler beri contoh masyarakat
Baca juga: Kurangi sampah plastik, PKK Gianyar berikan tumbler ke pelajar SD
Baca juga: Kominfo dorong penggunaan "tumbler" kurangi botol plastik
Baca juga: Pemkot Denpasar dukung Gerakan Indonesia Bersih "1 Juta Tumbler"