Tabanan (ANTARA) - Sebanyak 4000 wisatawan baik domestik maupun mancanegara mengunjungi Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulundanu Beratan di Bedugul, Tabanan, Bali pada saat libur Tahun Baru Imlek 2025.
"Di libur Imlek 2025, wisatawan yang datang ke DTW Ulundanu Beratan sebanyak 4000 orang," ungkap Staf Pemasaran DTW Ulundanu Beratan Indah Prabawati di Tabanan, Jumat.
Indah mengatakan kunjungan wisatawan ke objek wisata Ulundanu Beratan saat libur Imlek tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2024, dimana kunjungan wisatawan di tahun lalu sebanyak 3900 orang.
"Kenaikan tersebut sudah terlihat sejak Senin 27 Januari lalu, " ujarnya.
Indah menambahkan dari data jumlah 4000 wisatawan yang berlibur di DTW Ulundanu Beratan saat momen libur imlek ini, tercatat untuk wisatawan mancanegara sebanyak 2800 orang dan wisatawan domestik sebanyak 1.200 orang.
"Ribuan wisatawan domestik yang datang saat libur Imlek didominasi oleh wisatawan dari Provinsi Jawa Timur. Sedangkan untuk turis asing kebanyakan dari negara India," imbuhnya.
Ia menjelaskan, dengan jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat pada momen libur Imlek ini, pihaknya berharap di masa libur lebaran mendatang akan meningkat 10 persen dengan estimasi jumlah kunjungan wisatawan ditargetkan mencapai 5000 pengunjung.
"Meningkat 10 persen ini dilihat berdasarkan data libur imlek 2025 angka kunjungan di 4000 orang dan target wisatawan berlibur di DTW Ulundanu Beratan di libur lebaran 5000 orang," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Humas DTW Ulundanu Beratan Made Sukarata mengatakan, pihaknya telah menargetkan sebanyak satu juta wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata tersebut selama tahun 2025 ini.
Made Sukarata menjelaskan untuk mencapai target satu juta wisatawan tersebut, pengelola DTW Ulundanu Beratan telah merancang berbagai acara dan pentas budaya khas Pulau Bali yang akan dipentaskan di objek wisata tersebut.
Adapun sajian pentas budaya yang ditampilkan diantaranya, tari kecak, parade gebogan dan tari barong.
"Pentas seni budaya khas Bali itu akan di gelar, sebanyak dua kali dalam satu tahun. Dua kali digelarnya pentas budaya tersebut akan dipentaskan di bulan Juli dan Desember," ujarnya.
Made Sukarata mengatakan pementasan budaya yang melibatkan 20 Banjar ini akan digelar di dua objek wisata Ulundanu Beratan dan The Bloom Garden.