Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali meminta para kepala sekolah di wilayah itu untuk membangun ekosistem pendidikan yang kondusif, inovatif, dan inklusif di lingkungan sekolah masing-masing.
"Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi, kepala sekolah yang diangkat kami harap akan mampu membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Badung,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menyerahkan SK Pengangkatan Kepala Sekolah SD dan SMP di Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan kepala sekolah merupakan suatu jabatan yang mengandung tanggung jawab besar untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, dan mampu bersaing pada era global.
Kepala sekolah juga dinilai memiliki peran strategis dalam peningkatan mutu pendidikan, baik dari aspek manajerial penguasaan sumber daya maupun pengembangan inovasi di sekolah.
“Kepala sekolah mempunyai peran strategis di dalam membangun dan membentuk anak didik menjadi sumber daya manusia yang cerdas, berwawasan luas, handal, tangguh dan berbudi pekerti luhur sebagai agen perubahan penerus bangsa," kata dia.
Pada kesempatan itu, Wabup Suaisa menyerahkan SK kepada 46 orang kepala sekolah dasar negeri dan dua kepala sekolah menengah pertama negeri.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Badung I Gusti Made Dwipayana menjelaskan proses penetapan kepala sekolah ini telah melalui tahapan seleksi yang ketat mengacu pada regulasi yang berlaku.
Penetapan juga dilakukan dengan mempertimbangkan kepemimpinan, pengalaman dan kinerja mereka dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas.
“Sertifikasi guru penggerak telah menjadi persyaratan utama dalam seleksi kepala sekolah dan telah dibekali dengan potensi kepemimpinan yang inovatif dan berorientasi pada pelajaran yang berpihak pada murid,” kata dia.