Kupang (Antara Bali) - Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) mengungkapkan bahwa Indonesia dan dua negara lainnya di Asia Tenggara, Malaysia dan Thailand sedang dalam ancaman populasi manua, sehingga perlu diantisipasi secara serius oleh pemerintah.
"Masalah penurunan fertilitas atau populasi manua (aging population) ini sedang dihadapi Jepang, China, Hongkong dan Korea Selatan. Sekarang, sudah mulai mengancam Indonesia, Malaysia dan Thailand," kata Pengurus Pusat PKBI Dr dr Astrid Sulistomo di Kupang, Jumat.
Ketika membuka rapat pleno pengurus nasional PKBI, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan masalah usia lanjut ini jika tidak ditangani secara baik maka akan berpotensi menciptakan masalah sosial baru.
Menurut dia, keseriusan pemerintah ini penting karena masalah populasi manua itu telah diidentifikasi terjadi di beberapa negara Asia seperti Jepang, China, Hong Kong, Korea Selatan dan cukup membawa dampak besar dalam proses mengatasi ledakan penduduk dunia.
Ia mengatakan Jepang merupakah salah satu negara di Asia yang berhasil mengatasi populasi usia lanjut, sehingga perlu ditiru negara-negara lain di Asia termasuk Indonesia untuk menekan persoalan sosial yang timbul akibat dari meningkatnya jumlah usia lanjut.
Astrid mengatakan pembangunan nasional di segala bidang yang selama ini telah dilaksanakan oleh pemerintah, telah mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum.
Hal lain dapat dilihat dari menurunnya angka kematian ibu dan bayi serta meningkatnya angka umur harapan hidup. (LHS)
Indonesia Terancam Populasi Manua
Jumat, 5 April 2013 17:22 WIB