Jakarta (Antara Bali) - Penderita gagal ginjal di Indonesia terus bertambah, sebagian besar akibat komplikasi penyakit hipertensi dan diabetes miletus, kata dr. Tunggul Situmorang ahli ginjal rumah sakit PGI Cikini Jakarta.
Tunggul dalam acara talkshow yang diselenggarakan PT Kalbe Farma untuk memperingati hari ginjal sedunia mengatakan, perlunya memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya hidup sehat.
Dia menyebutkan sebanyak 400 dari sejuta penduduk Indonesia harus menjalani terapi dengan ginjal pengganti sebagai akibat ginjalnya tidak lagi dapat berfungsi.
Tunggul mengatakan, teknologi kedokteran saat ini sudah mampu mendeteksi seseorang yang mengalami penurunan fungsi ginjal melalui pemeriksaan laboratorium.
"Terdapat lima fase dilalui sesorang yang mengalami penurunan fungsi ginjal, dokter bersama pasien dalam hal ini dapat memperpanjang setiap fasenya melalui gaya hidup sehat," ujar Tunggul.
Sebagai contoh kata Tunggul pada fase awal dengan fungsi ginjal 90 persen pasien dengan terapi serta tetap menjaga gaya hidup sehat dapat mencegah ke fase berikut.
Tunggul mengatakan hampir 80 persen klaim Askes diperuntukan bagi terapi ginjal pengganti, ini menunjukkan jumlah penderita terus bertambah. (*/M038)
Penderita Ginjal Terus Bertambah
Senin, 18 Maret 2013 10:09 WIB