Pemerintah Kabupaten Badung, Bali terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan publik di wilayahnya melalui berbagai program layanan dan inovasi.
“Pemkab Badung berkomitmen untuk terus mendukung dan mengimplementasikan reformasi birokrasi dengan menghadirkan pelayanan publik yang semakin inovatif, inklusif, dan berfokus pada kebutuhan masyarakat,” ujar Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam keterangannya di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan Kementerian PAN-RB sebagai instansi pembina pelayanan publik juga terus mendorong instansi pemerintah melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan publik melalui berbagai upaya.
“Untuk itu saya juga berharap instansi pemerintah agar dapat melakukan pembaruan dan menerapkan kebijakan pelayanan publik demi terwujudnya pelayanan prima,” kata dia.
Sebagai salah satu langkah strategis untuk memperkuat kualitas pelayanan publik di Kabupaten Badung, Ketut Suiasa didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Badung I Made Agus Aryawan juga telah menghadiri kegiatan Gebyar Pelayanan Prima Tahun 2024.
Kegiatan itu diselenggarakan KemenPAN-RB untuk mendorong sinergi antar instansi dan pembaharuan layanan publik agar lebih transformatif, inovatif, dan inklusif.
Kegiatan itu juga mengevaluasi kinerja pelayanan publik yang meliputi berbagai aspek penting seperti Pelayanan Publik Inovatif, Pelayanan Ramah Kelompok Rentan, serta Program Pendampingan Terkait Mal Pelayanan Publik, MPP Digital, dan Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik.
Ketut Suiasa menambahkan jajaran instansi pemerintah memang harus melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan publik melalui berbagai upaya untuk kepentingan masyarakat.
“Perbaikan atau peningkatan ini menyasar seluruh instansi pemerintah sebagai unit penyelenggara pelayanan publik,” kata dia.