Denpasar (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan dan dua pasangan calon bupati-wakil bupati Tabanan, Senin sepakat untuk melaksanakan kampanye hijau atau tanpa baliho hingga pilkada damai dalam perhelatan pilkada serentak di Kabupaten Tabanan, Bali.
Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra menjelaskan pada tahapan pengundian dan penetapan nomor urut pada calon Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya berpasangan dengan calon Wabup I Made Dirga dan calon Bupati Tabanan I Nyoman Mulyadi berpasangan I Nyoman Ardika, kedua paslon ini sepakat melaksanakan kampanye hijau pada perhelatan pilkada serentak di Tabanan.
"Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan yang hari ini melakukan proses pengambilan nomor sepakat untuk melaksanakan tahapan pilkada tanpa perang baliho," ujar Wayan Suwitra.
I Wayan Suwitra mengatakan, dalam tahapan kampanye pilkada serentak nanti hanya pihak KPU yang diperbolehkan untuk memasang baliho.
"Hal ini sebagai bentuk untuk mendukung kampanye hijau di Bali khususnya Kabupaten Tabanan," imbuhnya.
Selain kampanye hijau yang mesti diterapkan dalam Pilkada serentak tersebut, kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan juga menyepakati aturan pilkada serentak ini harus berjalan damai dan tentram.
"Saya berharap dengan kesepakatan yang telah disetujui ini perhelatan Pilkada di Tabanan dapat berjalan sesuai dengan apa yang sudah disepakati kedua paslon," kata Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra
Sementara itu, Komang Gede Sanjaya selaku tim petahana mengaku kampanye hijau menjadi salah satu contoh bahwa rakyat sudah cerdas tidak perlu melihat alat peraga kampanye yang terpampang di beberapa ruas jalan di Kabupaten Tabanan.
Dia mengatakan masyarakat Tabanan hanya membutuhkan bukti nyata, aktualisasi dari program kerja pasangan calon yang bertarung di Pilkada Tabanan.
"Jadi tanpa baliho kami sangat setuju. Karena masyarakat sudah cerdas siapa yang layak dipilih untuk meminta Tabanan lima tahun ke depan ini. Tentu dengan semua aturan ini kami kembalikan KPU. Bagaimana pun aturannya kami tunduk ke kpu," kata Gede Sanjaya.
Sedangkan dari tim penantang Nyoman Ardika sangat setuju dengan aturan KPU mengenai kampanye hijau tersebut dan pihaknya juga menginginkan jalannya Pilkada di Kabupaten Tabanan berjalan aman dan damai.
"Kami setuju dengan aturan KPU mengenai kampanye hijau. Sedangkan untuk memelihara agar pilkada berjalan dengan damai, pihaknya meminta agar semua pihak dapat netral dan tidak ada intimidasi. Biarkan masyarakat memilih tanpa adanya tekanan," kata Ardika.
Sementara itu, pada tahapan pengundian dan penetapan nomor urut bakal Calon Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya berpasangan dengan I Made Dirga mendapatkan nomor urut 2. Sedangkan bakal calon Bupati I Nyoman Mulyadi berpasangan I Nyoman Ardita mendapamor urut 1.