Denpasar (ANTARA) -
Pemerintah Kota Denpasar bersama komunitas dan seluruh oragnisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kota setempat menggelar aksi bersih-bersih pantai di Kawasan Pantai Mertasari Sanur, Jumat.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan memperingati momentum World Clean Up Day atau Hari Bersih sedunia.
Kegiatan bersih-bersih dipimpin langsung Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana serta Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Suadi Putra.
"Kami terus berupaya menjaga lingkungan dan mensosialisasikan peduli lingkungan dengan melibatkan berbagai komunitas peduli lingkungan lainnya serta dukungan dari berbagai pihak dalam rangkaian World Clean Up Day," katanya.
Arya Wibawa mengatakan kegiatan ini juga ditujukan guna membangun sinergi dan kolaborasi Pemkot Denpasar dalam memberikan dorongan dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Dari perilaku tidak membuang sampah sembarangan ini diharapkan dapat menjadi budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan, terlebih dalam menjaga kebersihan pantai.
"Tindakan kecil seperti ini dapat mengedukasi dan memberikan dampak pada tingkat kesehatan di lingkungan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna menyampaikan World Clean Up Day melibatkan komunitas peduli lingkungan, siswa sekolah dan perguruan tinggi.
"Kami melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi per 1 Oktober sampah sudah di pilah dan mengikuti jadwal pengangkutan.
"Persoalan sampah tidak hanya edukasi tetapi bagaimana persoalan sampah ini dapat dilakukan dari hulu hingga hilir, sehingga peran bersama dari masyarakat, pemerintahan desa, kecamatan hingga tingkat kota secara bersama-sama dapat kita memberikan manfaat yang baik terhadap lingkungan kita," katanya.