Denpasar (ANTARA) - Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya yang juga peserta Pilkada Bali saat deklarasi tim pemenangan di Kabupaten Badung itu menjanjikan perbaikan tata kelola sehingga tak ada lagi defisit anggaran di daerah.
Dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Jumat, De Gadjah, sapaannya, mengatakan untuk menangani persoalan defisit langkah yang akan ia lakukan adalah memperbaiki tata kelola di pemerintahan.
Ia mencontoh Kabupaten Badung dengan target PAD 2024 mencapai Rp10 triliun akan dapat bermanfaat dengan baik apabila tata kelolanya tepat.
Sementara saat ini dari pantauannya masih banyak titik di Badung Selatan yang mengalami krisis air bersih, ditambah kemacetan karena kawasan padat wisatawan.
Adapun program kerja yang dirancang agar defisit tak terjadi yaitu dengan memprioritaskan bidang pendidikan, pengentasan kemacetan, penyelesaian sampah, kesetaraan gender, dan pertanian, sebagai solusi.
Baca juga: Mulia-PAS janjikan SMA/SMK gratis jika terpilih di Pilkada Bali
“Teknisnya subsidi pupuk, ada program prioritas di dalamnya termasuk disabilitas," kata De Gadjah terkait program pertanian.
Dalam misinya apabila Mulia-PAS terpilih di Pilkada Bali, akan banyak peran generasi Z yang muncul, sebab De Gadjah ingin anak muda terlibat langsung dalam pembangunan Bali.
Baginya, peran anak muda sangat penting, tidak bisa dikesampingkan, termasuk juga peran perempuan yang tidak dapat hanya dianggap pelengkap.
"Bagian generasi muda kami libatkan, perempuan gen z, mereka tidak bisa disepelekan. Anak muda tidak dimanfaatkan saja mencari suara tapi juga dilibatkan sebagai pelayan masyarakat dan petugas rakyat," ujarnya.
Baca juga: De Gadjah minta masukan tokoh puri buat Pilkada Bali
De Gadjah janjikan tak ada defisit saat deklarasi di Badung
Jumat, 20 September 2024 18:38 WIB