Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni memastikan posko pengamanan dan lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 di Nusa Dua, Bali, sudah siap untuk digunakan.
Selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 dan High-Level Forum on Maritime Security and Prosperity (HLF MSP) 2024, Pangdam melakukan peninjauan posko dan lokasi acara untuk memastikan bahwa Bali sudah siap menyambut para delegasi dari berbagai negara.
"Peninjauan dilakukan mulai dari Posko Satgas Evakuasi, Posko Satgas Panwil, Hotel Westin BICC, Hotel Mulia, hingga Hotel Intercontinental Jimbaran," kata Kepala Penerangan Kodam Udayana Kolonel Infanteri Agung Udayana di Denpasar, Kamis.
Selain memastikan kesiapan infrastruktur dan pengamanan, Pangdam Udayana selama peninjauan juga memberikan arahan kepada petugas di lapangan agar terus memantau perkembangan situasi dan melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Pangdam menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak untuk memastikan bahwa agenda internasional itu dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Kapendam menjelaskan peninjauan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi dan persiapan menjelang dua acara internasional bergengsi tersebut yang dijadwalkan akan dihadiri delegasi dari negara-negara di kawasan Afrika dan Asia.
"Peninjauan ini memang merupakan bagian dari tugas kami selaku Satgas Pamwil untuk memastikan bahwa seluruh persiapan, baik dari segi keamanan maupun fasilitas, telah sesuai dengan standar yang diperlukan untuk menyukseskan acara ini," ujarnya.
Agung berharap peninjauan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kesiapan pelaksanaan kedua acara besar ini dan mengidentifikasi hal-hal yang perlu ditingkatkan agar dapat terlaksana sesuai dengan rencana.
Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 digelar di Bali pada 1–3 September 2024 dan akan dilaksanakan bersamaan dengan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP).
Beberapa kerja sama yang akan diprioritaskan dalam forum tersebut antara lain kerja sama dalam transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan.
IAF 2024 menargetkan kehadiran 28 kepala negara dan 800 peserta yang mewakili pemerintah, organisasi internasional dan regional, serta pengusaha dari Indonesia dan Afrika.
Baca juga: Polri lakukan operasi terpusat Puri Agung II amankan KTT IAF di Bali
Baca juga: Pangdam Udayana imbau warga tak potong jalur tamu VVIP saat KTT IAF
Baca juga: Kodam Udayana kerahkan 3.000 prajurit amankan KTT IAF di Bali
Baca juga: Kodam Udayana matangkan kesiapan Satgas pengamanan VVIP KTT IAF di Bali
Baca juga: Polri gelar Latpraops Puri Agung II untuk amankan Indonesia-Africa Forum di Bali