Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Provinsi Bali Hening Puspita Rini membantah tuduhan menggelembungkan harga pengadaaan kain untuk ibu-ibu PKK yang kini ditangani Kejaksaan Tinggi setempat.
"Saya hanya dimintai tolong oleh ibu-ibu PKK. Saat itu mereka akan mengikuti lomba dan waktunya tinggal enam bulan lagi sehingga butuh kain sesegera mungkin," katanya di Denpasar, Rabu.
Anggota Komisi IV DPRD Bali itu tidak habis pikir dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Padahal, dia hanya membantu ibu-ibu PKK pada 2011.
Pengadaan kain itu menggunakan dana bantuan sosial. Pencairan dana bansos itu membutuhkan membutuhkan waktu enam bulan sehingga dia berinisiatif mendatangi toko kain untuk bisa menalangi pembelian ibu-ibu PKK.
"Dicarikanlah toko yang bisa memberikan utang. Lalu setelah dana bansos cair pada Desember 2012 langsung dibayarkan ke toko tersebut," kata politikus PDIP itu. (*/M038/T007)