Denpasar (Antara Bali) - Calon Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga berkomitmen memprioritaskan pembangunan sektor pariwisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di provinsi itu.
"Komitmen itu tertuang dalam visi misi Cagub Puspayoga yang berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan," kata Direktur Media Center Tim Pemenangan Kandidat Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan yang diusung PDI Perjuangan Nyoman Gede Sudiantara di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan pasangan kandidat itu juga memberikan perhatian secara saksama terkait upaya menumbuhkan ekonomi Bali melalui bidang pertanian dan industri kecil.
"Sektor pertanian, pengembangan industri kecil dan kerajinan, serta pariwisata menjadi prioritas pembangunan Bali yang satu sama lainnya saling mendukung dalam memberikan tingkat kesejahteraan kepada masyarakat," kata Sudiantara.
Ia menjelaskan upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas pertanian melalui sinergi dengan industri pariwisata.
Sudiantara mengatakan berbagai terobosan dilakukan dalam mengatasi kemiskinan, sekaligus meningkatkan keseimbangan pertumbuhan ekonomi Bali, melalui pembangunan infrastruktur sesuai kebutuhan kabupaten dan kota.
Upaya penting lainnya, katanya, mendorong peningkatan peran pemuda dalam pengembangan kewirausahaan dan meningkatkan pertumbuhan industri kreatif.
"Semua itu diharapkan mampu membawa Bali ke depan jauh lebih baik dari kondisi sekarang," katanya.
Pada kesempatan lain, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa mengatakan kondisi perekonomian Bali pada 2012 relatif lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang ditunjukkan dengan peningkatan semua komponen penyusun produk domestik regional bruto (PDRB).
Pengeluaran konsumsi masyarakat hingga triwulan IV02012 tumbuh 3,50 persen. Kontribusi terbesar pembentukan perekonomian Bali sebagian besar disumbangkan oleh Kabupaten Badung yang mencapai 25,46 persen, menyusul Kota Denpasar 20,98 persen, dan enam kabupaten lainnya.
Sumber utama pertumbuhan ekonomi Bali adalah sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 1,84 persen, menyusul sektor jasa-jasa 1,11 persen.
Perekonomian Bali pada triwulan IV-2012 tumbuh sebesar 1,60 persen (q-to-q), secara umum didukung oleh pertumbuhan yang terjadi pada semua komponen penggunaan. (*/ADT/T007)
