Mangupura (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) Kabupaten Badung, Bali meminta seluruh pekerja lewat Serikat Pekerja agar kembali bekerja seperti sediakala terkait dibatalkannya rencana penggabungan atau merger pembentukan Injourne Aviation Services Operation Support (IASS) dengan PT Angkasa Pura Suport sebagai surviving entity.
Rencana itu sempat mengundang keresahan di kalangan karyawan yang berencana melakukan aksi demo dan mogok kerja.
“Mengingat rencana penggabungan tersebut sudah dibatalkan, kami minta para pekerja untuk membatalkan rencana aksi demo atau mogok kerja itu. Kalau bisa tidak dilaksanakan," kata Kadis Perinaker Badung Putu Eka Mertawan di Mangupura, Sabtu.
Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah cepat dengan mengundang kedua perusahaan tersebut yakni PT Angkasa Pura I beserta komponennya melakukan pertemuan pada Selasa (9/7/2024) lalu.
"Ini kami lakukan untuk menyikapi permasalahan yang terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Tuban Badung, antara PT Angkasa Pura dengan komponennya terkait adanya sosialisasi rencana penggabungan perusahaan di bawah Angkasa Pura, yang berdampak atas resah nya karyawan,” kata dia.
Putu Eka Mertawan menjelaskan selaku pembina, Dinas Perinaker Badung sudah mengundang PT Angkasa Pura I beserta komponennya pada 9 Juli 2024 bertempat di Mandiri Gosana Disperinaker Kabupaten Badung.
“Pada saat itu, kami inventarisasi permasalahan yang ada. Selanjutnya komitmen dari PT Angkasa Pura I dengan komponennya pun memberikan tanggapan atas pertemuan yang telah dilaksanakan yaitu membatalkan rencana penggabungan yang berdampak atas resah nya karyawan tersebut," jelas dia.
Selanjutnya, dia pun berjanji akan terus memantau perkembangan atas tanggapan ini baik di Bandara Ngurah Rai maupun kepada Serikat Pekerja maupun karyawannya.
“Sebagai bentuk respons kepada Serikat Pekerja, kami tetap akan mengundang semua pihak pada Senin 15 Juli mendatang agar ada keseimbangan menyikapi dan saling menghormati karena ini bentuk win-win solution," ungkap dia.
Sebelumnya, Branch Manager PT Angkasa Pura Suport Kantor Cabang Denpasar Djoko Setyo Pembudi mengirim surat yang ditujukan kepada Kepala Dinas Perinaker Kabupaten Badung.
Dalam suratnya, Djoko Setyo Pembudi menyampaikan bahwa penggabungan (merger) pembentukan Injourne Aviation Services Operation Support (IASS) dengan PT Angkasa Pura Suport sebagai surviving entity sebagaimana dimaksud dalam rancangan penggabungan yang diumumkan di sejumlah media dibatalkan.
Sebagai konsekuensi batal nya penggabungan sebagaimana dimaksud, ungkapnya, hal-hal yang terkait dengan administrasi kepegawaian yang telah disosialisasikan dinyatakan tidak berlaku. Karyawan pun akan tetap bekerja dengan status yang berlaku saat ini.
“Dengan dibatalkannya penggabungan atau merger sebagaimana dimaksud di atas, maka rencana aksi mogok karyawan PT Angkasa Pura Suport pada tanggal 15-22 Juli 2024 seyogyanya dibatalkan," tegas Djoko Setyo Pembudi dalam surat tersebut.
Perinaker Badung minta pekerja batalkan demo dan kembali bekerja setelah merger dianulir
Sabtu, 13 Juli 2024 18:52 WIB