Badung, Bali (ANTARA) -
Wakil Bupati Badung, Bali I Ketut Suiasa menerima kunjungan Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar Miyakawa Katsutoshi yang membahas peningkatan sejumlah upaya kerja sama kedua pihak.
“Dalam berbagai kesempatan, kami telah melakukan kerja sama investasi yang begitu besar dengan Jepang, seperti penataan pantai Samigita termasuk Tuban, serta investasi sektor ekonomi lainnya," ujar Wabup Suiasa dalam keterangan resmi yang diterima di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan dari pembicaraan tersebut disepakati peningkatan upaya kerja sama di berbagai sektor baik kualitas maupun kuantitasnya. Pertama akan meningkatkan sinergitas kerja sama di bidang pariwisata.
Menurut dia, wisatawan mancanegara asal Jepang merupakan pangsa pasar yang potensial dan selalu masuk 10 besar negara yang berkunjung ke Bali.
“Pemkab Badung senantiasa membuka ruang dan peluang bagi pemerintah Jepang untuk berinvestasi di Bali khususnya Badung,” kata dia.
Suiasa menjelaskan warga Jepang yang tinggal di Bali dan Badung tentunya telah memberi kontribusi yang positif dan produktif bagi Badung.
Hal itu yang akan didorong terus dan diperkuat, sehingga investasi pemerintah dan masyarakat Jepang di Badung juga berkelanjutan dan bisa ditingkatkan.
Ia menambahkan pihaknya juga mendorong kerja sama di bidang peningkatan infrastruktur, pengembangan teknologi informasi di Badung, serta penanganan masalah-masalah sosial.
Dengan adanya kerja sama itu, percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Badung dapat dipertahankan kedepannya.
"Harapan kami kerja sama ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak antara Pemerintah Badung dengan Jepang. Sebagai tindak lanjut nanti kami adakan pembicaraan lebih teknis, detail dengan instansi terkait sesuai sektor dan bidangnya,” kata Wabup Suiasa.
Konjen Jepang Miyakawa Katsutoshi menambahkan kunjungan itu dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai Konjen Jepang yang baru bertugas di Bali dengan Nusa Tenggara (NTT dan NTB).
Ia juga sangat mengapresiasi sinergitas antara pemerintah Jepang dengan Bali khususnya Badung sudah berjalan dengan baik dan kedepannya dapat ditingkatkan.
Miyakawa Katsutoshi mengungkapkan warga Jepang yang tinggal di Bali sebanyak 2.300 orang. Dari jumlah tersebut ada 900 orang tinggal di Badung.
Untuk itu terciptanya kondisi aman dan aman di Bali diharapkan tetap terjaga sehingga sektor pariwisata dan pembangunan di sektor lainnya dapat berjalan dengan baik.
“Semoga kerja sama yang baik selama ini dapat terus ditingkatkan, sehingga pembangunan semakin merata di segala sektor," ungkap dia.