Kuta (Antara Bali) - Toko Foodmart Gourmet yang berada di Lippo Plaza Sunset Road, Kuta, memasarkan lebih banyak buah-buahan dari dalam negeri dibandingkan dengan produk impor, dengan komposisi sekitar 60 persen.
"Sekitar 60 persen produk yang kami pasarkan di sini adalah buah lokal, sedangkan 40 persennya dari luar negeri," kata Agus Setiawan selaku Store Manager Foodmart Gourmet Sunset, di Kuta, Minggu.
Dia menjelaskan dari produk lokal tersebut, ada juga beberapa jenis buah dari Pulau Dewata yang dipasarkan di toko itu, di antaranya jeruk, salak dan anggur bali.
Rencananya akan juga segera memasarkan durian monthong yang coba dibudidayakan oleh para petani di wilayah Kabupaten Buleleng.
Agus mengatakan, tidak hanya buah-buahan saja yang lebih banyak memanfaatkan produk lokal, untuk sayuran pun sama. Sebanyak 70 persen sayuran yang dipasarkan di toko tersebut yang beragam berasal dari produk pertanian dalam negeri dari seluruh Tanah Air.
Sementara itu, Ketua DPD Asosisasi Ahli Kuliner Indonesia atau Indonesian Chef Association (ICA) Bali, Komang Adi Arsana, menuturkan, para juru masak yang menyukai seni hias makanan sangat fleksibel memanfaatkan buah-buahan yang disiapkan oleh hotel.
"Saat ini sekitar 90 persen yang ada di Pulau Dewata memerlukan sentuhan hiasan makanan itu untuk meningkatkan nilai kuliner yang disajikan. Sebagian besar memanfaatkan produk bahan makanan lokal," ujarnya. (IGT)