Jayapura (Antara Bali) - Lima anggota TNI tewas tertembak kelompok sipil bersenjata di dua lokasi berbeda di Kabupaten Puncak Jaya dan Puncak.
Data yang dihimpun ANTARA mengungkapkan, kelima anggota TNI yang tewas itu saat penyerangan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, dan di Sinak, Kabupaten Puncak.
Anggota TNI yang tewas di Tingginambut adalah Pratu Wahyu Wibowo, sedangkan yang tewas di Sinak adalah Sert M Udin, Sertu Frans, Sertu Ramadhan dan Pratu Mustofa.
Kasus penembakan di Tingginambut itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIT hingga menewaskan Pratu Wahyu Widodo serta mencederai Lettu Inf Reza.
Sebelum menyerang pos keamanan di Tingginambut, baik pos TNI maupun Brimob, kelompok sipil bersenjata juga menembaki pos TNI di Kolose yang berjarak sekitar lima kilometer dari Tingginambut.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua kepada Antara mengatakan, khusus untuk kasus penembakan di Sinak, tercatat dua warga sipil tewas tertembak.
Kasus penembakan di Tingginambut itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIT hingga menewaskan Pratu Wahyu Widodo serta mencederai Lettu Inf Reza.
"Dari laporan yang masuk, terungkap dua warga sipil tewas tertembak di Sinak," kata Pangdam Cenderawasih seraya menambahkan, pihaknya belum dapat informasi baru tentang perkembangan didaerah itu karena sulitnya komunikasi. (*/DWA/IGT)