Benoa (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung akan menjadikan wilayah Kuta Selatan sebagai daerah tujuan wisata berkualitas dan berkelanjutan agar tetap diminati oleh wisatawan, baik domistik maupun mancanegara.
"Kecamatan Kuta Selatan sebagai daerah tujuan wisata internasional mempunyai peran sangat strategis dalam konstelasi pembangunan daerah dan menjadi etalase pariwisata nasional," kata Bupati Badung AA Gde Agung, SH pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kecamatan Kuta Selatan di Kantor Lurah Benoa, Selasa.
Ia berharap, dengan dilaksanakannya musrenbang ini dapat diprogramkan berbagai kegiatan yang mengarah kepada upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
"Hal ini memiliki arti yang sangat strategis karena tujuan pembangunan adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2006-2010," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan musrenbang merupakan wujud komitmen untuk melaksanakan pembangunan partisipatif dengan lebih mengedepankan kreatifitas masyarakat.
Perencanaan pembangunan yang partisipatif, katanya, merupakan salah satu fungsi manajemen yang dilaksanakan secara berjenjang. Oleh karena itu perlu dipahami bahwa musrenbang kecamatan merupakan tahap lanjutan dari musrenbang desa/kelurahan.
"Musrenbang ini bertujuan untuk menyinergikan usulan rencana kegiatan pembangunan hasil musrenbang desa/kelurahan dan usulan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Hasil tersebut menjadi prioritas kegiatan pembangunan yang akan dirancang semaksimal mungkin sesuai kemampuan keuangan daerah melalui APBD tahun anggaran 2011," kata bupati didampingi Ketua DPRD Badung Drs. I Made Sumer, Apt.(*)