Wali Kota Denpasar minta Icon Mall rekrut generasi muda Bali

Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara berharap kehadiran mal baru Icon Bali Mall yang beroperasi mulai hari ini di kawasan wisata Sanur dapat menampung atau mempekerjakan generasi muda Bali dari kota setempat.  

"Mudah-mudahan dengan kehadiran mal ini bisa menampung anak-anak muda Denpasar agar bekerja di sana," kata Jaya Negara di Denpasar, Jumat.

Jaya Negara berharap kehadiran mal baru yang menambah deretan mal di Ibu Kota Provinsi Bali itu dapat turut mendorong tumbuhnya perekonomian daerah.

"Icon Mall itu, yang baru saya tahu itu ternyata yang memiliki putra Sanur sendiri. Di sana akan menampung ribuan tenaga kerja dan menampung sekitar 200 kelompok UMKM," ujarnya.

Menurut Jaya Negara, dengan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat bisa ditarik turut mempromosikan produknya di mal yang berlokasi di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar, itu akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca juga: Mal di Bali beri potongan harga libur Lebaran 2024

"Pastinya pertumbuhan ekonomi akan meningkat karena pelaku UMKM-nya ditarik," ucapnya.

Namun, Jaya Negara mengingatkan terkait penyerapan tenaga kerja dari pemuda-pemudi Kota Denpasar karena berdasarkan hasil survei, mereka itu membutuhkan pekerjaan.

Selain itu, Jaya Negara mengatakan yang tidak kalah penting adalah untuk menjaga kondisi lalu lintas agar tetap lancar setelah dibukanya mal baru di kawasan wisata Sanur.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, jumlah angkatan kerja di Provinsi Bali pada Februari 2024 tercatat sebanyak 2,71 juta orang. Sedangkan jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 2,66 juta orang, atau meningkat 37.990 orang dibandingkan kondisi Februari 2023.

Baca juga: Mendag tinjau ketersediaan beras di mal guna stabilkan harga

Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang meningkat sebanyak 59.790 orang. Sementara sektor dengan penurunan terbesar yaitu jasa lainnya yang berkurang sebesar 41.000 orang.

Sedangkan untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Bali pada Februari 2024 tercatat sebesar 1,87 persen.