Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Boediono menghadiri peluncuran dua buku mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan JB Sumarlin yang pada 7 Desember 2012 memasuki usia 80 tahun.
"Pak Sumarlin telah mengubah saya menjadi terlibat dalam pemerintahan di saat saya masih menjadi dosen ekonomi di UGM," kata Wapres Boediono ketika memberikan sambutan dalam acara peluncuran buku tersebut di Jakarta, Sabtu.
Hadir dalam acara itu antara lain Ibu Herawati Boediono, mantan Presiden BJ habibie, mantan Wapres Jusuf Kalla, serta sejumlah pejabat tinggi negara dalam pemerintahan Orde Baru. Dua buku yang diluncurkan adalah "Cabe Rawit Yang Lahir di Sawah, dan Sahabatku".
Menurut Boediono, pada tahun 1983 saat menjadi dosen di UGM dirinya menulis sebuah artikel mengenai devaluasi di salah satu media cetak dan tanpa disangka artikel tersebut dibaca oleh Sumarlin yang kala itu menjabat kepala Bappenas.
Rupanya, kata Boediono, Sumarlin menyukai artikel tersebut dan mengajaknya untuk ikut membantu di Bappenas. "Sebenarnya saya hanya mau menjadi dosen tapi rupanya Pak Sumarlin sejak itu mengubah semuanya. Itulah awal dari keterlibatan saya di pemerintahan," katanya.
Dia menilai Bappenas merupakan tempat "Chandradimuka" bagi dirinya karena menjadi tempat penggemblengan, mengingat yang bekerja di situ memiliki semangat kerja dengan kapasitas tahan banting. (LHS/T007)